Selasa, 16 Januari 2018

Apakah kamu pernah menemukan temanmu yang sibuk mengurusi urusan orang lain dalam konteks positif? Maksudnya adalah dia sibuk sekali mengurus kemaslahatan orang banyak. Padahal jika kamu pikir-pikir kembali keadaan dirimu, mengurusi diri sendiri saja sering tidak selesai-selesai. Namun, mengapa ia sempat-sempatnya merelakan dirinya untuk membantu orang lain?

"Allah dalam pertolongan seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya." Barangkali ini adalah motivasinya untuk menolong orang lain. Dia percaya akan sabda ini. Baginya, membantu orang lain dapat mempermudah urusan pribadinya. Masih dapatkah kamu menemukan orang seperti ini? Apabila tidak, setidaknya jadilah salah satu orang seperti itu.

KUA, 16 Januari 2018
Bukhori Ahmad Muslim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

/