Minggu, 15 April 2018

Pernikahan Menyatukan Keluarga

Tulisan ini disusun dari sudut pandang orang yang mendatangi pernikahan, bukan sebagai orang pertama maupun kedua, hanya menjadi orang ketiga.

Entah hanya perasaanku saja atau memang benar-benar kenyataan, rasanya banyak sekali yang mengadakan pernikahan di akhir pekan ini. Aku sendiri yang menghadiri pernikahan dan melihat di story Instagram beberapa temanku menghadiri pernikahan. Apakah sekarang sedang musim kondangan? Bisa jadi, tapi bukan itu yang mau dibahas.

Banyak orang yang mengatakan bahwa pernikahan tidak hanya menyatukan 2 insan namun juga menyatukan 2 keluarga. Aku setuju, tapi menurutku pernikahan juga menyatukan 1 keluarga itu sendiri.

Keluarga besar yang mengalami 'diaspora' karena anggotanya membuat cabang keluarga kecil akhirnya kembali berkumpul bersama lagi dalam acara pernikahan, bahkan lebih banyak yang datang daripada mudik lebaran sejak Mbah Kakung dan Mbah Putri tiada. Suasana lebaran lokal pun terasa. Kembali sadar makna hakiki keluarga setelah makna itu terasa rancu karena digembor-gemborkan di organisasi ataupun kepanitaan bahwa kita adalah keluarga.

Namanya kumpul keluarga besar, pertanyaan-pertanyaan khas lebaran pun kembali menjadi tantangan generasi umuran 20-an untuk menjawabnya, "Kapan nih kamu bisa ngumpulin keluarga besar lagi kayak sekarang?" Alhamdulillah, pada kali ini bukan aku yang menjadi target pertanyaan.

Muslim, B.A.

Kamis, 05 April 2018

Hikmah dari Ginjal

Kamu tahu mengapa Allah menciptakan dua ginjal terpisah kiri dan kanan untuk satu manusia?

Aku tidak tahu. Aku hanya bisa menerka hikmah-Nya. Anggaplah ini adalah racuan tak bermakna.

Dalam menjalankan sebuah fungsi, sepasang tidak harus selalu berdekatan bersentuhan secara fisik. Ada kalanya harus ada jarak yang membatasi. Bukan karena benci, tapi takdir menggariskan seperti itu. Bila dipaksakan bertemu walau hanya sebagian, terjadilah kelainan yang disebut ginjal tapal kuda. Tentu akan muncul penyulit-penyulit hidup yang lain.

Mengapa ginjal kanan harus lebih rendah posisinya daripada ginjal kiri? Karena ada pendesakan hati pada ginjal kanan sehingga harus mengalah turun sedikit setengah iga. Pasangan tidaklah harus sama derajat tingginya, harus ada yang mau menjadi imam lebih tinggi dan satu lagi bersedia diayomi. Semua itu akan berjalan tanpa masalah jika memahami desakan hati.

Mengapa semakin banyak darah ditemukan pada air seni tidak berbanding lurus dengan semakin parahnya trauma pada ginjal? Karena keadaan dzahir tidak sepenuhnya menggambarkan keadaan batin. Bisa jadi pernah kamu temukan seseorang yang tampak tak pernah ada masalah yang berarti, siapa yang tahu ternyata ada banyak masalah yang dia pendam?

Muslim, B.A.
In frame: horseshoe kidney alias ginjal tapal kuda

/