Sabtu, 15 Oktober 2011

Jalan keluar tak terencana

Alhamdulillah, ane akhirnya bisa menghirup udara bebas agak lama. Kalau bisa dibilang, ini kala pertama kalinya ane pulang ke rumah dengan izin khusus selain liburan dan waktunya benar-benar tidak ane sangka.

Alkisah, hari kamis ane dan Umar mau izin pulang. Namun Umar sudah ciut kemauan pulangnya hanya karena tidak enakan ada kakak kelas yang izin. Kalau ane mah lanjut aja.. :D Lalu, dengan perdebatan yang cukup lama, akhirnya tidak dapat izin juga. "Mungkin kurang beruntung hari ini, besok saja lah.", pikirku.

Hari demi hari(padahal cuma 2 hari),  di hari yang makannya ikan cue', makanan 'favorit' anak DQ. Ane melihat ada anak yang makannya rolade bukan ikan cue', ana tanya aja, "Kok makannya rolade?". Jawabnya, "'kan ane orang khusus.". Ane befikir dalam hati, ane juga ga boleh kalah untuk perbaikan gizi. Ane jawab sekenanya, "Ane juga orang khusus... :D".

Tiba-tiba, ada santri datang, "Bub, orangtuamu datang.". Ane kaget, bukannya besok ada bagi rapot? Akhirnya ane datang dan berencana mau pulang karena alasan tertentu. Sayangnya saat ane ke ust. yang kemarin ane tidak dapat izin darinya ia tidak ada. Alhasil ane jadi izin ke ust. yang lain yang lebih mudah izinnya dan akhirnya ane diijinkan dan pulang dari jalan yang tidak ane sangka-sangka.

وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا # وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. [At-Thalaq (65) : 2 - 3]



/