Berhubung banyaknya pertanyaan mengenai 'Jalur Tahfizh' Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dan saya menemukan beberapa kesalahpahaman terkait ini, saya ingin menuliskan apa yang saya ketahui tentang hal ini. Tulisan ini subjektif, jika pembaca mengetahui hal yang berbeda dengan tulisan ini dimohon untuk menanggapi tulisan ini. Semoga coretan ini dapat menjawab pertanyaan yang sering muncul dan meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.
Akhir-akhir ini mulai menjadi 'trend' hafalan Alquran (tahfizh) menjadi salah satu unsur prestasi yang dapat menjadi nilai tambah calon mahasiswa untuk diterima sebagai mahasiswa di beberapa perguruan tinggi negeri maupun swasta. UNS salah satunya yang sudah menjadikan hafalan Alquran sebagai unsur prestasi dalam penerimaan mahasiswa di jalur undangan seperti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sejak tahun 2012.
Untuk mempermudah, tulisan ini disusun menjadi pertanyaan (Q) dan jawaban (N)
Q: Kak, jalur tahfizh UNS kapan dibukanya? Pengumuman resmi tentang jalur ini bisa aku akses di mana ya?
A: Sebenarnya mahasiswa yang diterima di UNS dengan prestasi tahfizh BUKAN masuk melalui jalur tersendiri melainkan masuk melalui jalur undangan seperti SNMPTN. Jadi, tahfizh menjadi nilai tambah dalam seleksi mahasiswa jalur undangan di UNS. Menurut pihak rektorat, hafalan 15 juz disetarakan dengan juara olimpiade nasional dan hafalan 30 juz disetarakan olimpiade internasional.
Berita (jika tidak bisa disebut pengumuman) resmi dari UNS mengenai hal ini dapat dibuka di sini.
Q: Kak, jadi yang mendaftar dengan prestasi tahfizh ini pasti diterima ya?
A: Tidak pasti, namanya juga seleksi tentu ada juga yang tidak diterima. Sekali lagi, prestasi tahfizh hanya menambah poin untuk diterima. Akademik calon mahasiswa juga diperhatikan.
Q: Apa syaratnya agar bisa mendaftar UNS dengan prestasi tahfizh ini?
A: Harus menjadi peserta SNMPTN terlebih dahulu. Pastikan terlebih dahulu amankan kursimu untuk mendaftar SNMPTN karena di tahun 2017 siswa dari sekolah berakreditasi A yang berhak mendaftar SNMPTN hanya 50% terbaik. Adapun untuk akreditasi di bawahnya maka kuotanya kurang dari itu. Selengkapnya bisa dibaca ketentuannya di laman resmi SNMPTN.
Q: Berapa hafalan minimal untuk prestasi tahfizh ini?
A: 15 juz.
Q: Kak, aku sudah menjadi peserta SNMPTN. Langkah selanjutnya untuk mendaftar UNS dengan prestasi tahfizh bagaimana?
A: Pastikan UNS menjadi salah satu pilihanmu di SNMPTN. Lalu unggah (upload) sertifikat tahfizh atau surat yang menerangkan tentang hafalanmu di halaman unggah prestasi. Pastikan juga ada komunikasi antara sekolah dan Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS. Saat saya mendaftar SNMPTN 2016, Kepala Madrasah saya membuat surat keterangan mengenai para pendaftar ke UNS yang menggunakan prestasi tahfizh dan mengirimkannya ke Panitia SPMB UNS.
Q: Kak, setelah diterima dengan tahfizh ini berarti kuliahnya gratis ya?
A: Tidak, tetap membayar UKT seperti mahasiswa seperti biasanya kecuali yang bidikmisi. Akan ada banyak tawaran beasiswa setelah mahasiswa masuk nanti. Termasuk salah satunya Beasiswa Huffadz Kedokteran yang informasinya dapat diakses di sini.
8 Juli 2017
Mahasiswa Kedokteran UNS 2016,
Bukhori Ahmad Muslim