Cerpen ini memang diambil dari cerita nyata tentang kisah persahabatan ane, mohon maaf jika ada kesamaan nama tokoh, gelar, atau pun watak. Karena memang dari kisah nyata.
Seperti biasa, Ahmad membuka account facebooknya. Ya, dia sudah punya account facebook sejak dia menginjak semester 2 di kelas 5 SD! Di awal ia punya account facebook, teman sekolahnya yang punya account facebook 3 saja, yaitu: Syarif, Hilmudin, Edvian. Dulu Ahmad juga bisa dibilang 'alay', tapi tidak ada orang yang menyebutnya seperti itu walau namanya bla bla bla keren, tapi ia memang dari dulu tulisannya masih menggunakan EYD(walau sempet tulisannya jadi tempo doeloe) dan seperti ini: "yOz aL4WAiCe d b3zT", karena ia termasuk orang indonesia yang punya account facebook. Para alayers masih menggunakan friendster, mereka belum berhijrah ke facebook.
Di kelas 5 semester 2 dia selalu membuka facebooknya setiap hari. Kira-kira di bulan April atau Mei, ada 1 lagi teman sekolahannya yang bergabung ke facebook, panggil aja Mariyem. Dia termasuk teman sekolahan Ahmad yang bergabung ke facebook sebelum mereka naik kelas ke kelas 6. Di facebook, Mariyem punya sahabat bernama Syarief. Karena Syarief memang bisa jadi teman cerita, messenger ke pacarnya Mariyem, penceramah bagi Mariyem, teman penyimpan rahasia, yang ngajarin Mariyem bermacam-macam pelajaran, baik, pinter, Qur'an nya top care, tidak mudah marah, dan masih banyak lagi, tapi Syarief pun bagi Mariyem ada kekurangannya, yaitu: suka ngerjain saking lucunya ampe bikin Mariyem nangis, ngeselin, rese, iseng, jahat, jelek, bacot nya pun tidak kalah keren, temen berantemnya Mariyem dari kelas 5.
Entah mungkin waktu tak terasa berjalan begitu cepat
, kami sudah naik kelas 6. Kami tetap menjalani rutinitas sebelumnya, Online(OL)! Saat liburan kenaikan kelas kakak Ahmad pulang, dia mengenalkan kaskus ke Ahmad. Mulai saat itu, Ahmad setiap OL hampir selalu buka kaskus, ia hanya baca-baca. Sampai pertengahan Oktober baru Ahmad mendaftar ke kaskus dengan ID made.in.kaskus
, Ahmad juga (secara tidak sengaja) mengenalkan kaskus ke Syarief dengan cara membuat note di facebook dari salinan thread yang ada di kaskus sesaat Ahmad punya ID kaskus. Lalu katanya dibilang hoax oleh Syarief."hoax kali ni mad", komentar syarief.
lalu Ahmad menjawab, "namanya kaskus,,,,"
Syarief pun menjawab lagi, "oia, ana dapet info dari kakak. kalo kaskus itu ngehina islam"
Di awal November, Syarief akhirnya mendaftarkan diri ke kaskus dengan ID h4syr, padahal pandangan awal dia ke kaskus adalah negatif.
Sudah rutinitas kami untuk menulis status, lalu mengomentarinya. Saat mariyem terpojokan di debat komentar.
Mariyem berkomentar, "dari dulu temen ane kan syarief dan ahmad.."
Sejak itu, Ahmad baru sadar kalau dia Mariyem menganggapnya sahabat. Sejak itu tempat cerita Mariyem bertambah yang sebelumnya hanya Syarief(saja).
Keisengan Syarief memang benar-benar keren!
Syarief juga pernah menipu Izzah(Perempuan)! Jadi, Izzah bertanya ke Syarief lewat facebook tentunya(kami tidak berani ngobrol dengan lawan jenis scara langsung), "Rip, ane mau ngasih hadiah ke baim, kira-kira hadiah apa yang cocok buat baim?"Syarief menjawab, "Bola aja."
Izzah menolak, "Jangan bola!"
Syarief mejawab lagi, "Raket aja."
Izzah menanggapi, "Jangan raket! Jangan alat olahraga! Coklat aja, tapi kira2 coklat apa yang baim suka? "
Syarief menjawab, "Toblerone aja..."
Dan benar! Esokan harinya, Izzah benar-benar meberi baim coklat TOBLERONE! Malam harinya, Izzah bertanya kepada Syarief keadaan coklatnya, "Rip, gimana coklatnya? baim makan?"
Syarief menjawab, "Ga, malah ane makan bareng2 sama syah"
Izzah menjawab, "?@#$%^&*()~`!"
Syarief pernah juga mengadu domba Mariyem dan abdul. Jadi saat Mariyem curhat ke Syarief, Syarief membuat makar. Ia akan membuat-buat salinan chat di facebook dengan keyboardnya(maksudnya salinan chat palsu)!
Pesan ini dikirim ke Mariyem:
Syarief
dul, antum suka sama siapa?
07:01pmAbdul
ga akan ane kasih tau..
07:03pmSyarief
jah, bdul gini dah.... ngeselin banget. liat aja, nanti di sekolah bakal ane tampol!
07:03pmAbdul
eh, iya mad...
ane kasih tau deh
tapi jangan kasih tau orang lain ya
ane suka ma mariyem
Pesan ini dikirim ke Abdul:
yem, antum suka sama siapa?
07:40pmMariyem
mmm.... lama2 ane ragu ma udin, tapi jgn kasih tau sama yag lain ya!
07:40pmSyarief
iya, ane kan terpercaya...
07:40pmMariyem
sebenernya,,,
ane suka ama abdul
Sontak saja, mereka berdua tidak langsung percaya
. Reaksi Mariyem adalah ngambek dan reaksi Abdul tidak percaya. Abdul mengaku saat pesan ini ditulis dia merasa 'ga enakan'.
. Reaksi Mariyem adalah ngambek dan reaksi Abdul tidak percaya. Abdul mengaku saat pesan ini ditulis dia merasa 'ga enakan'.
Tak terasa, semua temen sekolah Ahmad yang seangkatan sudah di wisuda. Mereka masing-masing melanjutkan ke jenjang selanjutnya, SMP/MTs.
Ahmad satu SMP dengan Syarief dan Abdul. Syarief bercerita berbagai keisengannya. Abdul terpojok jika adu dombanya diceritakan. Tapi dia menyumbang satu cerita saat Ahmad dan Abdul satu kelas. Ceritanya, saat mereka kelas 2, mereka main geng-gengan. Lalu Ahmad mengajak Abdul untuk ikut gengnya. Tapi, Ahmad mensyaratkan satu syarat, "Siapa orang yang kamu suka?"
Abdul menanggapi, "Ga tau/ga punya, emang kamu suka siapa?"
Ahmad menjawab, "****"
Abdul menjawab, "ya udah deh, aku suka ama **** aja..."
Sontak sekamar langsung ketawa.
Waktu liburan lebaran mudik datang. Ahmad, Syarief, dan Mariyem melanjutkan persahabatan mereka. Suatu hari, Mariyem memberitahu rahasia, katanya jangan diberitahu ke orang-orang. Tapi Ahmad merasa kalau dikasih tau Syarief takan apa-apa karena Ahmad tidak mau tertawa sendiri atas rahasia itu. Ternyata tidak, Mariyem marah besar terhadap Ahmad
. Mariyem mengeluarkan kata serapah(
)
. Ternyata tidak, Mariyem marah besar terhadap Ahmad. Mariyem mengeluarkan kata serapah()
ke Ahmad dengan dalih mengikuti Syarief. Ahmad pun akhirnya berkoordinasi ke Syarief tentang perihal itu. Syarief berusul, "Kita blok Mariyem yuk, dia lagi sensitif sekarang.(mungkin)Baru ane buka sampe lulus SMP."
. Ahmad pun akhirnya berkoordinasi ke Syarief tentang perihal itu. Syarief berusul, "Kita blok Mariyem yuk, dia lagi sensitif sekarang.(mungkin)Baru ane buka sampe lulus SMP."
Ahmad menjawab, "Oke, ane blok itu orang"
Akhirnya Ahmad dan Syarief memblokir Mariyem dari accountnya.
Apakah persahabatan mereka berakhir?
Padahal persahabatan mereka kokoh walau pun diberi banyak tekanan dari keisengan Syarief sendiri.
Jawabannya, tidak! Ini adalah masalah yang udah termasuk biasa diantara mereka. Ditambah Mariyem minta maaf sungguh-sungguh dengan berbagai cara: entah pake id orang, pake alamat rahasia, dll. Entah ditambah apa lagi.
Di hari ini, ane mohon walaupun tidak akan mungki dipenuhi, JANGAN PERGI HARI INI!!!
